Di sisi lain, euforia terhadap kekuatan internet memunculkan juga pesimisme yang tinggi terhadap keberadaan perpustakaan sehingga menimbulkan pertanyaan tentang masih perlukah perpustakaan apabila kita bisa mendapatkan semua informasi melalui internet tanpa pergi ke perpustakaan?
Pustakawan yang dipandang sebagai pejuang literasi, terus berupaya bersinergi serta menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mendistribusikan informasi kepada masyarakat pembaca. Dalam rangka itu, pustakawan dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.
Bagaimana pustakawan menanggapi tantangan zaman? Era digital memerlukan kualifikasi khusus dari para pustakawan agar dapat beradaptasi dengan tuntutan dan perilaku belajar generasi digital. Berdasarkan berbagai analisis dan wacana, penulis mengasumsikan pustakawan tetap dibutuhkan.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/07/07/348890/Pustakawan-di-Era-Digital.html