Empat tim putra yang lolos adalah Jakarta LavAni Allobank Electric, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta STIN BIN, dan Jakarta Bhayangkara Presisi. LavAni yang menyapu bersih tiga laga di seri pertama, hanya butuh satu kemenangan di Semarang untuk memastikan tiket grand final.
Di sektor putri, Jakarta BIN dan Jakarta Electric PLN memimpin dengan dua kemenangan, sementara Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro sama-sama mengantongi satu kemenangan.
Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan, berharap laga berjalan ketat dan fair play, serta menegaskan Vidio Challenge hanya alat bantu, keputusan tetap di tangan wasit. Seluruh pertandingan disiarkan Moji TV dan Vidio.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2024/07/10/putaran-final-four-seri-kedua-jadi-ajang-hidup-mati/