Afgani mengatakan, dirinya bersama sang kembaran bertanding di kelas yang sama, yaitu -52 Kg Kadet Putra, dan menghadapi atlet-atlet hebat dari berbagai daerah. "Alhamdulillah kami dapat perunggu, bisa harumkan nama daerah di nasional, itu luar biasa," katanya, Rabu (15/11).
Albani menambahkan, dirinya sangat senang dan bahagia bisa meraih medali pertama dalam kariernya. Ia berharap medali tersebut dapat menjadikannya lebih baik lagi ke depan. "Perasaan saya alhamdulillah senang dan bahagia mendapatkan medali pertama (perunggu), dan ingin menjunjung tinggi prestasi saya sebagai atlet. Saya akan usahakan ke depannya dapat lebih baik daripada yang sekarang ini," bebernya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah, mengungkapkan bahwa anaknya bersama rekan-rekannya telah ikut karate sejak 2016 di Dojo Bank Sultra. "Mereka pernah mengikuti kejuaraan daerah karate di Kolaka, setelah itu mereka vakum selama 7 tahun," katanya.
Ridwan kemudian berinisiatif membentuk Dojo RB Kominfo agar bisa dipakai latihan oleh anak-anaknya serta 13 teman lainnya. "Saya melihat mereka lebih banyak bermain dengan motornya, sehingga saya bentuklah dojo RB Kominfo, dan untuk kesehariannya Senpai Indra yang bertanggung jawab sebagai pelatih," tambahnya.
Selama dua bulan, kembar dan 13 teman lainnya dilatih di salah satu ruang di Dinas Kominfo. Dua minggu setelah latihan, mereka diturunkan ke Kejurnas Karate di Bali pada September 2023, tetapi belum mendapatkan hasil. "Kemudian pada Kejurnas Karate Liga II di Gorontalo yang diikuti seluruh provinsi, mereka meraih medali perunggu," pungkasnya.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/putra-kembar-kadis-kominfo-sultra-raih-2-perunggu-pada-kejurnas-karate-di-gorontalo/