SPF merupakan sebuah organisasi think tank berlokasi di Tokyo, Jepang, yang saat ini sedang melakukan riset (Social and Solidarity Economy Organization and Enterprises/SSEOE) berkontribusi dalam proses pembangunan di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan fokus pada bagaimana mendorong inklusi sosial bagi perempuan dan kaum rentan, terutama penyandang disabilitas. Riset ini dikerjakan bersama implementing partner yaitu Yayasan Sikola Mombine.
Hadir langsung dalam kesempatan ini, Direktur Tim Gender Investment dan Innovation Program SPF Jepang, Ayaka Matsuno dan sejumlah anggota Yayasan Sikola Mombine.
Wali Kota Hadianto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kali ini merupakan perhatian kesekian kalinya dari sosial foundation atau yayasan dari luar negeri, khususnya Jepang.
Menurut wali kota, pascabencana 2018 silam, Pemerintah Jepang memberikan perhatian yang luar biasa kepada Kota Palu, terkhusus dalam upaya membangun kota tangguh terhadap bencana.
Bukan hanya terkait bagaimana infrastruktur harus kuat, tapi juga membangun bagaimana masyarakat harus tumbuh menjadi masyarakat yang kuat, adaptif dengan bencana, dan bisa cepat bangkit ketika menghadapi situasi kebencanaan seperti tahun 2018 silam.
Wali kota berharap, perhatian ini harus disambut positif oleh Pemerintah Kota Palu dengan menyukseskan program kerja bersama yang akan dibangun oleh siapapun itu.
Sumber asli: https://www.satusulteng.com/rakor-bersama-spf-dari-jepang-berikut-harapan-wali-kota-palu/