Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Pasca Bencana bersama BNPB, Pj. Gubernur Adhy Memastikan Pemprov Jatim Membantu Rekonstruksi Bangunan Terdampak

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Politik - Pemerintahan
Penulis
Zainul Arifin
Tanggal
2024-03-25
Views
0
GRESIK – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mempercepat upaya tanggap darurat pascagempa yang melanda Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik. Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, pada Senin (25/3/2024), mengawal Rapat Koordinasi Tanggap Bencana bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Kantor Bupati Gresik. Rapat ini juga dihadiri oleh Bupati Gresik, Bupati Lamongan, dan perwakilan Wali Kota Surabaya.

Adhy Karyono memastikan bahwa berbagai langkah percepatan telah dilakukan, termasuk pemenuhan logistik seperti makanan, kesehatan, dan peralatan tidur bagi korban. Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk menginisiasi rekonstruksi bangunan terdampak. Data BPBD Jatim menunjukkan bahwa gempa menyebabkan 774 rumah rusak berat, 1.332 rusak sedang, dan 2.573 rusak ringan, serta kerusakan pada 91 sekolah, 5 rumah sakit, 24 gedung perkantoran, 183 tempat ibadah, dan fasilitas lainnya di tujuh kabupaten/kota. Pemprov Jatim akan memberikan bantuan stimulan berupa semen, atap, serta dana renovasi sebesar Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan. Sinergitas dan kolaborasi lintas instansi terus diperkuat, termasuk penyediaan tenda dan trauma healing bagi korban. Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar penyintas dan memastikan ketersediaan logistik yang layak di pengungsian, seraya menyerahkan bantuan dana operasional kepada BPBD Jatim, Bupati Gresik, Pj Bupati Lamongan, perwakilan Kota Surabaya, serta Dandim dan Polsek Gresik.

Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/rapat-koordinasi-tanggap-darurat-pasca-bencana-bersama-bnpb-pj-gubernur-adhy-memastikan-pemprov-jatim-membantu-rekonstruksi-bangunan-terdampak/

Tags: juta unit bencana jatim gresik