Bulan Suro dalam penanggalan Jawa ini dipercaya sebagian masyarakat sebagai bulan keramat, sehingga mayoritas warga mengadakan kegiatan ritual tersendiri, seperti bersih desa, maupun santunan kepada anak yatim, dan lain sebagainya.
Fuad, SP saat kegiatan santunan kepada Kaum Dhuafa dan Anak Yatim (foto: Hikam)
Fuad, SP seusai melakukan santunan kepada hampir 200 anak yatim dan kaum dhuafa di Balai Desa Gedangsewu dikonfirmasi mengatakan, tradisi santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa ini sebenarnya bukan hanya berlaku bagi masyarakat Jawa saja, tetapi bagi Kaum Muslim juga disunnahkan.
?Ç£Bulan Muharram itu bisa disebut sebagai Idul Yatama atau Lebarannya anak yatim. Dalam Al Qur?ÇÖan Surat Al Baqoroh ayat 220 dijelaskan bahwa memperbaiki keadaan anak yatim adalah sesuatu yang baik. Begitu pula Baginda Rosululloh SAW juga sangat mencintai anak yatim. Bahkan banyak sekali hadits tentang sedekah kepada anak yatim di bulan Muharram,?Ç¥ katanya.
Fuad, SP bersama Kades Gedangsewu saat memberikan santunan kepada Kaum Dhuafa dan Anak Yatim (foto: Hikam)
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/ratusan-anak-yatim-dan-dhuafa-di-gedangsewu-berlebaran-bersama-pak-fuad-kades-gedangsewu/