Dalam ajang bergengsi Kemenag RI ini, mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu menjadi pembahas dalam sesi pararel bertajuk Reinterpretation of fiqh and tafsir on violence and terrorism.
Prof Hamdan Juhannis menegaskan AICIS ke-22 dengan tajuk rekontuaklisasi fiqh untuk kemanusiaan dan perdamaian global sebuah keniscayaan saat ini sebagai penguatan nilai-nilai kemanusiaan.