Relawan yang beraksi menunjukkan raut wajah kecewa dan marah, dengan seruan bahwa mereka tidak lagi mendukung Jokowi. Aksi ini dipicu oleh dugaan bahwa Jokowi merestui anak-anaknya, termasuk Gibran Rakabuming Raka, untuk tidak tegak lurus pada PDIP, yang membuat relawan merasa dikhianati.
Puan Maharani, yang menyaksikan aksi tersebut, tampak tersenyum dan tertawa. Dalam pidatonya, ia menyinggung tentang pengkhianatan teman dan keluarga menjelang Pemilu 2024, namun menolak untuk mengaitkan pidatonya dengan sikap Gibran atau Jokowi. Ia menyatakan bahwa aksi melepas kemeja tersebut adalah bentuk kecintaan relawan kepada Jokowi, meskipun relawan sendiri merasa kecewa.
Aksi ini mencerminkan ketegangan dalam hubungan antara relawan dan kepemimpinan PDIP, terutama menjelang pemilihan umum yang akan datang.