Merespons polemik seleksi calon Paskibraka nasional utusan Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe secara resmi bersurat ke panitia seleksi calon untuk meminta klarifikasi, Jumat (14/7/2023).Melalui surat bernomor: 019.1/427/2023, Pemkab Konawe meminta klarifikasi kepada Ketua Panitia Seleksi Calon Paskibraka Nasional (Pansel Capaskanas) Sultra tahun 2023.Surat resmi Pemkab Konawe tersebut dilayangkan atas dasar keluhan orang tua siswa Doni Amansa di media sosial Facebook. Dalam curhatannya, Samsuani ibu dari Doni Amansa mengaku kecewa atas perubahan nama calon yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi.Menurut Samsuani, anaknya yang merupakan Siswa SMAN 1 Unaaha telah diumumkan oleh panitia dan dinyatakan lulus untuk mewakili Sultra di Jakarta. Namun, setelah tiga hari mengikuti pembekalan, nama Doni Amansa digantikan oleh salah satu peserta dari Kota Baubau.Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan surat permintaan klarifikasi dari Pemkab Konawe sebagai respons atas pemberitaan di media sosial terhadap hasil seleksi calon Paskibraka Nasional tahun 2023 utusan Sultra.Di mana keduanya berasal dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Sehingga Pemkab Konawe butuh klarifikasi kepada ketua panitia seleksi.
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/respons-polemik-paskibraka-pemkab-konawe-minta-klarifikasi-tim-seleksi/