Pada Senin (12/7), Polres Buleleng bersama Satpol PP dan BPBD menerapkan penyekatan dalam rangka PPKM Darurat di lima titik di pusat Kota Singaraja, yaitu di Kelurahan Penarukan, Banyuning, Jalan Gempol, Pasar Sukasada, Jalan Udayana, dan Pasar Banyuasri.
Sebanyak 2.923 kendaraan diperiksa, terdiri dari 2.161 sepeda motor, 695 mobil, dan 67 kendaraan roda enam. Dari jumlah itu, 299 kendaraan diputar balik karena tidak memenuhi persyaratan perjalanan.
Kompol A.A. Wiranata Kusuma menyampaikan bahwa mobilitas masyarakat masih tinggi, sehingga penyekatan dilakukan untuk menekan potensi penyebaran COVID-19. Masyarakat diminta tetap di rumah jika tidak memiliki kepentingan mendesak.
Tim gabungan juga mengawasi kebijakan WFO 50%, dan setiap pegawai yang melintas wajib menunjukkan surat tugas dan sertifikat vaksinasi. Masyarakat yang hanya ingin berjalan-jalan atau mengunjungi keluarga akan diputar balik.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2021/07/12/203983/Ribuan-Kendaraan-Terjaring-di-5...html