Rantai pasokan nikel juga mulai pulih dari gangguan pasar energi dan makanan karena perang mulai surut. Dalam pada itu, pengetatan kebijakan moneter yang masif dan serentak oleh sebagian besar bank sentral mulai membuahkan hasil dengan inflasi bergerak kembali ke targetnya.
Akan tetapi, di bawah permukaan, turbulensi sedang terjadi dan cukup rapuh, sebagaimana yang dialami perbankan belakangan tidak stabil. Inflasi menempel lebih ketat daripada yang diantisipasi beberapa bulan lalu.
Demikian diungkapkanDirector of Market Research and Statistics of International Nickel Study Group(INSG), Ricardo Ferreira, padaShanghai Metals Market: Indonesia Nickel and Cobalt Industry Chain Conference 2023, di Jakarta, akhir Mei lalu. Ia menambahkan, karena kondisi ekonomi yang demikian itu, di pasar komiditas nikel global pun timbul ketidakpastian.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/06/08/ricardo-ferreira-prediksi-produksi-nikel-dunia-akan-meningkat-tajam/