Rincian bantuan yang diberikan antara lain:
Santunan PKH Plus: Rp 500.000/triwulan (5 lansia)
Pendamping PKH Plus: Rp 900.000/triwulan (5 orang)
Tali asih TKSK: Rp 1.500.000/triwulan (5 orang)
Tali asih Tagana: Rp 750.000/triwulan (5 orang)
Penghargaan seniman: Rp 500.000 (5 orang)
Penghargaan juru pelihara cagar budaya: Rp 1.750.000 (5 orang)
Zakat produktif: untuk 25 pelaku usaha ultra mikro
Adhy menyatakan bantuan tersebut merupakan hasil pengelolaan zakat oleh Baznas yang bertujuan meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan bagi pilar sosial seperti Tagana, TKSK, dan pendamping PKH, serta penghargaan terhadap pelestari budaya di Kediri.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menyampaikan harapan agar sinergi Baznas dan LAZ terus berkembang agar manfaatnya menjangkau lebih luas.
Selain itu, Pj Gubernur juga meninjau pasar murah di Balai Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, yang menyediakan bahan pokok dengan harga di bawah atau sesuai HET:
Beras medium: Rp 10.400/kg (HET Rp 10.900/kg), 1.000 penerima manfaat (maks. 10 kg)
Minyakita: Rp 14.000/liter (300 orang, maks. 1 liter)
Gula pasir: Rp 16.000/kg (100 orang, maks. 1 kg)
Telur ayam: Rp 25.000/kg (100 orang, maks. 1 kg)
Adhy juga membagikan 10 kg beras kepada lansia dan janda sebagai bentuk perhatian khusus. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Idulfitri.