Diana juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai lokasi TPA Suwung yang berdekatan dengan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Sanggaran, dan berharap tidak terjadi dampak yang lebih besar akibat kebakaran. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik dan adanya aturan yang jelas untuk TPA, meskipun lokasi tersebut sudah ada sejak lama.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah di TPA Suwung, masalah utama tetap pada pembiayaan. Diana mencatat bahwa meskipun banyak perencanaan yang telah dibuat, hampir semuanya tidak berhasil, dan pengelolaan TPA seringkali beralih dari metode sanitary landfill menjadi controlled landfill, bahkan open dumping.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan TPA yang baik memerlukan keseriusan dalam pemilahan sampah dari masyarakat. Jika tidak, kejadian seperti kebakaran TPA akan terus terjadi, yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/17/368431/Salah-Kelola,Sampah-di-TPA...html