Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN di wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro yang telah berdedikasi dalam mendukung capaian kinerja Jawa Timur selama lima tahun terakhir. Ia mengutip hasil survei Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) yang menunjukkan bahwa 84,3% ASN memilih profesi ini untuk berkontribusi terhadap negara dan memperbaiki pelayanan masyarakat.
Gubernur Khofifah mengajak ASN untuk kembali mengingat niat awal mereka dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, meskipun dalam perjalanan terdapat berbagai tantangan dan dinamika. Ia menekankan pentingnya semangat dan motivasi dalam menjalankan tugas, serta mengingatkan bahwa iman dan semangat perlu terus disirami agar tidak pudar.
Khofifah juga menilai bahwa kerja keras ASN tidak hanya dalam melayani, tetapi juga dalam memberikan ide-ide dan inovasi dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang berkontribusi pada berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Jawa Timur. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah provinsi, stakeholder, dan masyarakat telah menghasilkan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan kepada 12 ASN yang berdedikasi, termasuk ASN kategori Pejuang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan guru berprestasi. Selain itu, ia juga menyerahkan zakat produktif kepada 50 pelaku usaha ultra mikro.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, dan Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo, turut menyampaikan pentingnya meningkatkan keterampilan ASN melalui program Inisiatif Kolaboratif dan Inisiatif (IKI) yang melibatkan kerjasama antar daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi semangat bagi ASN Bakorwil Bojonegoro untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja di masa depan.