Sapa Pilar Kesejahteraan Sosial Se-Wilayah Bakorwil Malang, Gubernur Khofifah : Mereka Ujung Tombak

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Nasional
Penulis
Zainul Arifin
Tanggal
2023-11-11
Views
0
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyapa langsung ribuan pilar kesejahteraan sosial di wilayah Bakorwil III Malang di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ken Arok Malang pada Sabtu, 11 November 2023. Dalam kesempatan ini, Khofifah menyampaikan apresiasi kepada para pilar kesejahteraan sosial, termasuk Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), yang telah berperan sebagai perpanjangan tangan Pemprov Jatim dalam upaya menurunkan kemiskinan.

"Panjenengan semua adalah ujung tombak yang terdekat dengan masyarakat. Semua ini tampak dalam perjuangan menjangkau masyarakat unregistered people, menumbuhkembangkan program prioritas nasional dan Jawa Timur, serta penanganan bencana baik alam maupun sosial," puji Khofifah.

Keberhasilan ini terlihat dari penurunan kemiskinan yang signifikan di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS, dari Maret 2021 hingga Maret 2023, Jawa Timur mengalami penurunan kemiskinan tertinggi, yaitu sebanyak 383.920 orang. Kemiskinan ekstrem juga menurun dari 1,56% pada September 2022 menjadi 0,82% pada Maret 2023, dan sejak tahun 2022, kemiskinan ekstrem di Jatim sudah di bawah angka nasional.

Ekonomi Jawa Timur juga tumbuh impresif, dengan pertumbuhan Q to Q di atas nasional, mencapai 1,79% di triwulan III tahun 2023. "Alhamdulillah, salah satu bukti nyata keberhasilan Jatim adalah berkat dukungan semuanya, terutama dalam penurunan kemiskinan," imbuhnya.

Khofifah menekankan bahwa para pilar kesejahteraan sosial juga membawa misi kemandirian, yang dapat memotivasi penerima bantuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. "Pilar sosial tidak sekadar menyalurkan bantuan sosial, tetapi juga nilai-nilai kemandirian. Semangat kalian membangun investasi sosial bagi masyarakat agar dapat hidup mandiri," ujarnya.

Dalam suasana Hari Pahlawan, Khofifah menyebut para pilar kesejahteraan sosial sebagai pahlawan masa kini. Ia mengutip Presiden Pertama RI, Soekarno, yang menyatakan bahwa perjuangan melawan kemiskinan di tengah masyarakat adalah perjuangan melawan bangsa sendiri. "Kalian adalah titisan pahlawan yang lahir di era digital, yang terus berjuang melawan kemiskinan," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Khofifah menyampaikan dua pesan penting: pilar kesejahteraan sosial tidak boleh memandang siapa yang harus ditolong, dan pantang untuk berbalik arah dalam misi kemanusiaan. "Berjuang untuk kemanusiaan tidak memandang siapa yang harus ditolong. Ketika hati kita terbuka untuk menolong sesama, kita tidak boleh mundur," ujarnya.

Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi kepada para pilar kesejahteraan sosial dengan menyalurkan tali asih dalam bentuk cash transfer melalui buku tabungan Bank Jatim kepada 2.160 pilar kesejahteraan sosial. Rincian bantuan tersebut mencakup Rp 1.000.000 per orang untuk 574 orang Tagana, 142 orang TKSK, dan 1.092 orang pendamping PKH, serta Rp 500.000 per orang untuk 63 orang Pelopor Perdamaian, 46 orang SAKTI PEKSOS, dan lainnya.

Selain itu, Khofifah menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan sejumlah Rp 66.000.000, yang terdiri dari Jaminan Kematian (JKM) dan beasiswa untuk anak TKSK Provinsi Jatim yang telah meninggal. Kartu BPJS Ketenagakerjaan juga diserahkan kepada 142 TKSK dan 574 orang Tagana, dengan iuran ditanggung oleh Pemprov Jatim selama satu tahun.

Acara ini dimeriahkan oleh persembahan operet berjudul "Karena Kau Bunda Kami" dari PKH Kabupaten Blitar, dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata berupa lukisan kepada Gubernur Khofifah.

Kepala Dinas Sosial, Restu Novi Widiani, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk penghargaan dari Gubernur kepada para pilar kesejahteraan sosial, serta ajang untuk bertukar pikiran dan praktik kerja. Mariani, seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) asal Surabaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas tali asih yang diberikan. "Saya mengabdi sejak tahun 1984, dan hal-hal seperti ini tidak pernah saya sangka akan saya dapatkan. Matur nuwun sanget Ibu Gubernur," ucapnya.

Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/sapa-pilar-kesejahteraan-sosial-se-wilayah-bakorwil-malang-gubernur-khofifah-mereka-ujung-tombak/

Tags: gubernur orang sosial pilar kesejahteraan