Dalam peringatan 22 Tahun BNN RI pada Jumat (22/3) di Jakarta, Marthinus menyatakan bahwa hal ini sudah menjadi rahasia umum. Myanmar dikenal sebagai bagian dari segitiga emas pengedaran narkoba bersama Thailand dan Laos, sedangkan Afghanistan merupakan pemasok opium terbesar dunia.
BNN terus berupaya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan melakukan kunjungan ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura untuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan.
Marthinus juga menyampaikan rencana kunjungan ke Myanmar untuk melakukan penegakan hukum bersama serta analisis bersama terkait peredaran narkoba lintas negara.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba yang dapat menyerang siapa saja, termasuk keluarga dan anak-anak
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/03/23/393017/Sebagian-Besar-Suplai-Narkoba-dari...html