Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan, Andy Kurniawan, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen sekolah dalam menerapkan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS). Ia menekankan bahwa penerapan PBLHS secara berkelanjutan akan memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar sekolah.
Andy menjelaskan bahwa tujuan jangka panjang dari program Adiwiyata adalah menanamkan jiwa peduli lingkungan kepada siswa sejak dini. Ia juga mengingatkan agar sekolah-sekolah penerima penghargaan tetap konsisten dalam menjalankan program peduli lingkungan, karena penghargaan ini merupakan awal dari implementasi yang maksimal.
Penilaian untuk penghargaan ini dilakukan dalam tiga tahapan: seleksi administrasi, seleksi dokumen, dan verifikasi lapangan, yang mencakup enam aspek Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Penilaian ini dilakukan setiap lima tahun, dan meskipun penghargaan adalah bonus, fokus utama tetap pada upaya maksimal dalam penanganan lingkungan.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/sebanyak-4-sekolah-di-lamongan-terima-penghargaan-adiwiyata-nasional-dan-mandiri-2023/