"Biasanya kita komunikasi di HP," kata SU saat ditemui di RS Bhayangkara Kendari. Ia merasa aneh dengan sikap anaknya yang tiba-tiba berubah. Sebelum putus kontak, A sempat mengirimkan pesan misterius kepada ibunya, meminta maaf dan mengaku sedang dijebak oleh orang lain, meskipun SU tidak mengetahui maksud dari pesan tersebut.
SU tinggal di Kabupaten Konawe Utara (Konut), sedangkan anaknya tinggal di Kota Kendari. Atas tewasnya anak tercintanya, SU dan keluarganya memutuskan untuk melakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian A.
Saat ini, pihak keluarga masih berada di RS Bhayangkara Kendari. Rencananya, jenazah A akan dibawa ke kampung halaman mereka di Desa Alenggo, Kecamatan Langgikima, Konut, malam ini juga.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan alat bukti dan menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Kendari. "Kita masih dalami, untuk penyebab kematian belum bisa kami simpulkan," pungkasnya.
Kematian A yang misterius ini menimbulkan banyak pertanyaan dan keprihatinan di kalangan keluarga dan masyarakat sekitar.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/sebelum-meninggal-wanita-yang-ditemukan-tewas-di-kendari-sempat-kirim-pesan-ke-orang-tua/