Sungai Watch kini fokus pada Tukad Ayung, terutama di muara Batubelig, Canggu, yang mengalami volume sampah sangat tinggi. Trash barrier telah dipasang di 220 titik di Bali dan Jawa, dengan 120 petugas membersihkan jaring setiap hari. Titik terparah berada di Denpasar Selatan seperti Pemogan, Pedungan, dan Sidakarya. Satu jaring bahkan bisa menampung hingga 300 kg sampah, terutama plastik.
Masalah ini diperparah oleh padatnya penduduk, minimnya kesadaran, serta infrastruktur pengelolaan sampah yang masih kurang. Gerry berharap pungutan wisatawan USD 10 dapat digunakan untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah, sebab proyek seperti TPS Kertalangu hanya mampu memproses 10% kapasitas yang seharusnya.
Bali Hotel Association melalui ketuanya Shaun D?ó?é¼?äónHofen dan wakilnya Franklyn Kocek, berkomitmen membantu lewat kolaborasi dengan Sungai Watch, termasuk dengan pemasangan trash barrier untuk mencegah sampah masuk ke laut.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/01/30/385560/Sejumlah-TPA-di-Bali-Kebakaran,...html