Lebih jauh, ia menginformasikan tingkat kepesertaan masyarakat Bali pada program BPJS Kesehatan terbilang sangat tinggi yaitu telah mencapai 99,2 persen. ?Ç£Karena capaian ini, Bali memperoleh penghargaan Universal Health Coverage (UHC) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),?Ç¥ cetusnya.
Menurutnya, selain antusiasme masyarakat dalam kepesertaan mandiri, Pemprov Bali dan Kabupaten/Kota juga memberi dukungan optimal dalam mendukung sharing pembiayaan bagi sejumlah kelompok penerima manfaat. ?Ç£Secara kuantitas, tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan di Daerah Bali sudah sangat tinggi,?Ç¥ katanya.
Baca juga:
Penambahan Pasien Sembuh Kembali Lampaui Kasus Positif COVID-19
Sekda Dewa Indra melanjutkan, tingginya tingkat kepesertaan ini harus bisa diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas layanan. Pasalnya,hingga saat ini masih cukup banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan kualitas layanan BPJS Kesehatan. ?Ç£Banyak yang masih dikeluhkan masyarakat dalam layanan BPJS, bahkan ada yang berkaitan dengan moral hazard,?Ç¥ tambahnya.
Jika tidak disikapi, ia khawatir hal ini akan berpengaruh pada menurunnya tingkat kepesertaan BPJS. Untuk itu, ia ingin ada upaya komprehensif dari hulu hingga hilir dalam tata laksana pelayanan BPJS Kesehatan. ?Ç£Masyarakat sebagai penerima manfaat harus memperoleh layanan yang baik di setiap jenjang fasilitas kesehatan,?Ç¥ tandasnya.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/06/16/345163/Sekda-Dewa-Indra-Dorong-BPJS...html