Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana, Selasa (10/10) mengatakan bencana kebakaran hutan masih berpotensi terjadi. Sebab mengacu rilis BMKG, musim kemarau masih akan berlangsung hingga bulan November.
Baca juga:
Gedong Pesimpenan Pura Dalem Setra Sidayu Tojan Terbakar
Dalam penanganan kebakaran hutan pihaknya sering menghadapi beberapa terkendala. Selain medan yang sulit dijangkau, ketersediaan sumber air yang minim juga jadi kendala. Untuk memudahkan petugas mengambil pasokan air ketika terjadi kebakaran hutan, ia mengharapkan masyarakat sekitar hutan agar membantu mengisi cubang atau bak penampungan air.
Selain berpotensi menyebabkan kebakaran hutan, dampak musim kemarau tahun ini juga menyebabkan warga di Desa Siakin, Kintamani kesulitan air bersih karena debit air mengecil dan terjadinya kerusakan jaringan pipa di desa tersebut. Untuk mengatasi kesulitan warga itu, pihaknya sejak pertengahan September lalu sudah beberapa kali mengirim air tangki ke Siakin. (Dayu Swasrina/balipost)
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/11/367222/Selama-September,74,9-hektare-Hutan...html