Lebah trigona merupakan salah satu genus lebah tanpa sengat penghasil madu terbaik karena memiliki tingkat kandunganbee pollenpaling tinggi. Madu trigona berwarna agak gelap dan tidak bening, serta memiliki rasa yang unik dari perpaduan manis, asam, dan pahit.
Selain dikenal sebagai penghasil madu terbaik, lebah trigona juga merupakan produsen propolis terbaik di dunia. Budidaya lebah trigona terbilang cukup mudah, sehingga banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan hutan.
Program reklamasi dan revegetasi dengan menggunakan metode silvikultur yang telah dijalankan oleh Semen Baturaja, terbukti telah berhasil mengubah lahan pascatambang menjadi lahan asri yang kaya akan beragam jenis tanaman, khususnya tanaman hias berbunga yang sangat disukai oleh koloni lebah.
Saat ini, sedikitnya terdapat 30 jenis tanaman dengan total sebanyak 11.344 pohon yang telah ditanam, diantaranya kaliandra, cemara, flamboyan, durian, mangga, kelengkeng, rukam, nangka, trembesi, mahoni, dan matoa.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/06/05/semen-baturaja-budidaya-lebah-trigona-di-lahan-reklamasi-pascatambang/