Sempat Dimarahi Main Game dan Jarang Sekolah, Remaja Nekat Akhiri Hidup

Wilayah
Bali
Kategori
Sosial
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2023-11-01
Views
0
PAMG (15) ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka berat di kepala di bawah sungai atau Tukad Cangkir Kelurahan Samplangan, Gianyar Rabu (1/11), sekitar pukul 08.30 WITA. Korban diduga bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan, setelah dimarahi orang tuanya akibat sering main game dan jarang sekolah.

Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja, S.H, M.H., membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan pengakuan saksi yang juga paman korban, pada Senin (30/10), PAMG sempat dimarahi bapaknya karena sering bermain game dan jarang ke sekolah.

Baca juga:

Mayat Sopir Traktor Nyangkut di Gorong-gorong

Kemudian korban memberitahu bahwa dirinya akan lari namun orangtuanya mengira bahwa anaknya akan lari ke Alun-alun Gianyar, dan sampai saat dilaporkan anaknya tidak pulang ke rumah.

Sedangkan korban sekitar seminggu yang lalu sempat membuat status pada aplikasi WA yang mencatumkan kata-kata Bahasa Inggris ?Ç£jumping off the bridge, my death is up to interpretation?Ç¥ yang dapat diartikan mengenai kematian tidak bisa diprediksi kemungkinan bisa lompat melalui jembatan.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/01/371331/Sempat-Dimarahi-Main-Game-dan...html

Tags: korban sungai kapolsek gianyar tukad