Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja, S.H, M.H., membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan pengakuan saksi yang juga paman korban, pada Senin (30/10), PAMG sempat dimarahi bapaknya karena sering bermain game dan jarang ke sekolah.
Baca juga:
Mayat Sopir Traktor Nyangkut di Gorong-gorong
Kemudian korban memberitahu bahwa dirinya akan lari namun orangtuanya mengira bahwa anaknya akan lari ke Alun-alun Gianyar, dan sampai saat dilaporkan anaknya tidak pulang ke rumah.
Sedangkan korban sekitar seminggu yang lalu sempat membuat status pada aplikasi WA yang mencatumkan kata-kata Bahasa Inggris ?Ç£jumping off the bridge, my death is up to interpretation?Ç¥ yang dapat diartikan mengenai kematian tidak bisa diprediksi kemungkinan bisa lompat melalui jembatan.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/01/371331/Sempat-Dimarahi-Main-Game-dan...html