Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Selasa (17/10), pria ini pertama kali ditemukan oleh Trio Nurochim dan Victor. Awalnya, Trio yang mendengar korban berteriak-teriak ?Ç£Tuhan Yesus tolong.?Ç¥
Baca juga:
Oknum Balian Terlibat Narkoba Dipamerkan di Renon
?Ç£Saat itu saksi sedang bekerja menggulung tembaga, terdengar suara korban teriak berulang kali mengatakan ?Ç£Tuhan Yesus tolong?Ç¥ sambil berguling-guling di halaman depan kamar kos-nya. Melihat hal tersebut, saksi takut lalu menghubungi tetangga kos yang ada di belakang untuk meminta pertolongan. Tidak lama penghuni kos lainya juga bangun. Karena takut, para saksi tidak berani mendekati korban,?Ç¥ jelasnya.
Berselang 20 menit setelah berteriak sambil berguling seperti menahan sakit, saksi mengatakan korban langsung diam tidak bergerak. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke pemilik kos.
Baca juga:
PSSI Modernisasi Sistem Tiket Menonton Sepak Bola dengan Garuda ID
Terkait laporan itu, aparat kepolisian menurunkan tim Identifikasi Polresta Denpasar sekitar pukul 19.00 WITA. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban. ?Ç£Dari hasil pemeriksaan nihil ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Di dalam kamar ditemukan bekas muntahan korban,?Ç¥ jelas Sukadi.
Berdasarkan keterangan saksi dan fakta di lapangan, lanjutnya, kuat dugaan korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. Pada pukul 19.13 WITA, jenazah korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah dengan mengunakan Ambulans BPBD Kota Denpasar. (Kerta Negara/balipost)
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/17/368439/Sempat-Teriak-Tuhan-Yesus-Tolong,...html