Kronologi kejadian dimulai ketika keenam pendaki memulai perjalanan pendakian pada pukul 10.30 WITA dan berhasil mencapai puncak Gunung Adeng pada pukul 15.30 WITA. Namun, saat mencoba kembali ke pos awal pendakian pada pukul 16.30 WITA, mereka tersesat. Pada pukul 18.55 WITA, Yoga Supartana menghubungi call center Polri 110 untuk meminta bantuan.
Menanggapi laporan tersebut, Polsek Baturiti segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Tabanan, Koramil 07 Baturiti, Staf Camat Baturiti, dan Bendesa Adat Abang Desa Baturiti. Tim evakuasi, yang dipimpin oleh Kapolsek Baturiti dan Danramil 07 Baturiti, serta dibantu oleh warga masyarakat Desa Abang, memulai pencarian pada Minggu malam pukul 23.00 WITA.
Proses evakuasi membuahkan hasil pada Senin sekitar pukul 12.30 WITA, ketika keenam pendaki ditemukan dalam keadaan selamat di lereng Gunung Adeng. Mereka kemudian dievakuasi kembali menuju pos awal pendakian di Desa Adat Abang, Desa Baturiti. Upaya evakuasi melibatkan sebanyak 25 personel, terdiri dari anggota Polsek Baturiti, Koramil 07 Baturiti, BPBD Kabupaten Tabanan, Staf Kantor Camat Baturiti, dan warga Desa Adat Abang.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/06/372007/Sempat-Tersesat-di-Gunung-Adeng,...html