Senator AS Kecam Persetujuan Biden Tambah Senjata ke Israel

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Kelana Kota
Penulis
Muhammad Syafaruddin
Tanggal
2024-03-30
Views
0
JAKARTA – Senator independen Amerika Serikat, Bernie Sanders, melayangkan kritik keras terhadap keputusan pemerintahan Presiden Joe Biden yang menyetujui pengiriman lebih banyak senjata ke Israel. Sanders menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak pantas, mengingat AS juga memohon kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menghentikan pemboman warga sipil.

"AS tidak bisa memohon kepada Netanyahu untuk berhenti membom warga sipil suatu hari nanti dan hari berikutnya mengiriminya ribuan bom seberat 2.000 pon yang dapat meratakan seluruh blok kota. Ini tidak senonoh," kata Sanders pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Laporan dari Washington Post menyebutkan bahwa AS, dalam beberapa hari terakhir, diam-diam mengizinkan pengiriman bom dan jet tempur senilai miliaran dolar AS ke Israel. Ini terjadi di tengah kekhawatiran Washington mengenai potensi serangan militer di Gaza selatan. Paket senjata baru ini mencakup lebih dari 1.800 bom MK84 seberat 2.000 pon dan 500 bom MK82 seberat 500 pon.

Padahal, pekan sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS juga baru saja menyetujui pengalihan 25 jet tempur dan mesin F-35A ke Israel, dengan perkiraan nilai sekitar 2,5 miliar dolar AS. Penjualan ini tidak diumumkan secara publik, dan tidak ada pemberitahuan terkait di situs Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Amerika Serikat, tempat pemberitahuan semacam itu biasanya dipublikasikan.

"Kita harus mengakhiri keterlibatan kita, tidak ada lagi bom terhadap Israel," tegas Sanders.

Sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza. Akibatnya, hampir 32.500 warga Palestina tewas dan 74.900 lainnya terluka, dengan kerusakan massal dan kekurangan kebutuhan pokok yang parah.

Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/senator-as-kecam-persetujuan-biden-tambah-senjata-ke-israel/

Tags: kota maret gaza israel wib