Deputi Kemenko Marves, Septian Hario Seto, menegaskan pentingnya digitalisasi tata kelola mineral dan batu bara (minerba) melalui penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Batu Bara (Simbara). Hal ini disampaikan pada Indonesia Mining Forum di Jakarta (20/3/2024).
Simbara memungkinkan pengawasan menyeluruh dari hulu ke hilir, mencakup produksi, izin pelabuhan, pembayaran royalti, hingga distribusi batu bara dan nikel. Sistem ini dinilai berhasil meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) minerba, bahkan melebihi sektor minyak dan gas pada 2023.
Simbara juga dirancang tidak mudah diintervensi, sehingga dapat mencegah praktik ilegal, seperti illegal mining dan pelanggaran kewajiban royalti. Sistem ini akan diperluas ke sektor nikel, mencakup pelacakan bijih dari tambang hingga smelter, dan digabungkan dengan Sistem Informasi Industri Nasional (Siinas) Kementerian Perindustrian.
Tujuan utama Simbara bukan hanya peningkatan pendapatan negara, melainkan penciptaan transparansi, kepastian hukum, dan efisiensi tata kelola industri pertambangan di Indonesia. Pemerintah juga berencana mengadakan rapat dengan pelaku industri untuk mendukung implementasi sistem ini secara optimal.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2024/03/21/septian-hario-seto-pentingnya-penerapan-digital-simbara-sektor-pertambangan/