Upacara dipimpin oleh Sekda Badung yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ida Bagus Gede Arjana. Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Badung, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, serta anggota Patriot Panca Marga, Pemuda Panca Marga (PPM) Bali, organisasi kepemudaan, pemuda, dan siswa di Kabupaten Badung.
Kepala Dinas Sosial Badung, I Ketut Sudarsana, menyampaikan bahwa upacara penyerahan pataka dan pembacaan surat sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan para pahlawan kepada generasi saat ini. "Implementasinya kita harapkan, nilai-nilai perjuangan dan semangat perjuangan pahlawan kita terimplementasi di generasi sekarang," ucapnya.
Napak tilas Pahlawan Nasional kali ini mengambil tema "77 Tahun Perang Gerilya Revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia (20 November 1946) Kita Tingkatkan Jiwa Nasionalisme dan Kebangsaan melalui Napak Tilas." Melalui tema ini, Sudarsana berharap generasi muda dapat meneladani nilai-nilai perjuangan. "Semangat perjuangan yang dilaksanakan oleh pejuang kita hendaknya bisa ditularkan pada generasi muda kita sekarang," tambahnya.
Kegiatan ini dimulai dengan upacara serah terima Pataka/Panji-panji dan Pembacaan Surat Sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, dilanjutkan dengan tabur bunga di Monumen Blumbungan Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, dan apel di Monumen I Gusti Ngurah Rai Desa Carangsari.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/19/374210/Serah-Terima-Kirab-Pataka-I...html