Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, A.A. Gede Dalem, menjelaskan bahwa dalam operasi pembersihan ini, dua unit ekskavator dan sepuluh truk dikerahkan, termasuk armada truk dari PUPR. Sebanyak 30 ton sampah kiriman, dengan komposisi 30 persen plastik dan 70 persen organik (kayu dan ranting), berhasil diangkut dalam waktu lima jam, dari pukul 9 pagi hingga 2 siang.
Sampah yang terkumpul kemudian dipilah; sampah organik akan diproses menjadi kompos di Pusat Daur Ulang (PDU) Mengwitani, sementara sampah plastik akan didaur ulang di fasilitas Sungai Watch. Dalem mengapresiasi kolaborasi ini dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya tanggung jawab dalam pengelolaan sampah, terutama untuk tidak membuang sampah ke lingkungan. Ia juga berterima kasih kepada tim Sungai Watch atas pemasangan trash boom di sungai-sungai yang membantu mengurangi potensi sampah mencapai laut.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/03/25/393286/Seratusan-Orang-Dikerahkan-Bersihkan-Sampah...html