Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua Umum Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI), Arif Rahmansyah Marbun, dan Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu (PBB), Lambok F Sihombing. Sekretaris Panitia, Arief Tampubolon, menyatakan bahwa aksi ini diikuti oleh sekitar 500 orang dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan ormas dari Sumatera Utara.
Arief berharap aksi ini dapat mendorong pemerintah untuk menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Ulos Nasional, sejalan dengan pengakuan batik sebagai warisan budaya tak benda. Ia menekankan pentingnya pengakuan ini untuk memberikan semangat positif bagi masyarakat.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/setelah-aksi-bela-palestina-kain-ulos-1-000-meter-terbentang-di-monas/