Pada Kamis (4/5), seekor babi milik warga mati. Diduga babi betina milik Ida Bagus Putu Suliksa terkena penyakit kolera.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke petugas lapangan Dinas Pertanian dan Pangan. Tim dari Kecamatan juga sudah turun melakukan investigasi.
5 Kabupaten Tambah Kasus COVID-19 di Bawah 10 Orang
Suliksa mengatakan beberapa jam sebelum babi lemas dan mati, kondisinya sehat dan tidak menunjukkan sakit. Babi yang mati itu berada satu deret kandang dengan empat ekor babi lainnya.
Namun, kondisi yang lain masih sehat. Suliksa menyebut dua bulan terakhir di wilayah Sawe juga sering terjadi kejadian babi mati mendadak.
Dikonfirmasi, petugas dari Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, drh Gede Adi Adnyana mengatakan dari hasil investigasi tim kecamatan pada babi itu mengindikasikan terjangkit penyakit kolera babi. Namun dipastikan kolera pada babi tidak menular ke manusia.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/05/04/337067/Setelah-Sejumlah-Sapi-Mati,Babi...html