Dalam laga yang disaksikan sekitar 27.832 penonton, gol dicetak oleh Jay Idzes (9’), Ragnar Oratmangoen (23’), dan Ramadhan Sananta (90+8’). Shin menyoroti bahwa tekanan pada Vietnam setelah kalah di Jakarta menjadi faktor yang menguntungkan Timnas.
"Semua statistik bisa berubah. Kami membuktikannya dengan kemenangan ini. Para pemain tampil lebih rileks, sedangkan Vietnam bermain di bawah tekanan," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia meraih 7 poin dan berada di posisi kedua klasemen grup. Skuad Garuda hanya membutuhkan satu kemenangan lagi dari dua laga tersisa melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) untuk lolos ke putaran ketiga dan otomatis ke Piala Asia 2027.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menekankan bahwa dua laga ke depan merupakan “laga hidup-mati” bagi Indonesia. Fokus dan konsistensi dinilai sebagai kunci untuk memastikan kelolosan.