1. Merhati Gultom
2. Supiyani
3. Fitriani
4. Sumiati
5. Khairul Zamal
Dari lima rumah tersebut, tiga rumah terbakar total, sementara dua rumah lainnya terbakar sebagian. Api diduga berasal dari rumah Sumiati, yang akrab dipanggil Nek Mentel, di nomor 13. Seorang tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa api kemungkinan berasal dari kompor yang terbakar karena ditinggalkan oleh Nek Mentel saat memasak di dapur.
Kebakaran tersebut dengan cepat merambat ke rumah-rumah tetangga dalam hitungan menit, diperparah oleh kondisi angin yang cukup kencang, sehingga api cepat membesar. Ahmad Huzel, S.Sos, Lurah Bantan, dan Kepling IX, Delvi Indra Surya Winata, segera turun ke lokasi setelah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut untuk melihat apa yang bisa mereka bantu.
Nek Mentel, yang ingin dimintai keterangan oleh awak media, belum dapat memberikan informasi karena dibawa ke Rumah Sakit Haji Medan akibat syok melihat kejadian tersebut. Hingga berita ini dilansir, asal usul api masih belum diketahui secara pasti, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga sekitar berhamburan untuk membantu memadamkan api.
Diketahui bahwa tim pemadam kebakaran (Damkar) dan kepolisian dari Percut Sei Tuan baru tiba di lokasi kejadian hampir satu jam setelah kebakaran terjadi. Lambatnya kedatangan tim Damkar dan kepolisian membuat masyarakat bertanya-tanya, sehingga lima rumah ludes terbakar. Hingga berita ini diturunkan, Nek Mentel masih berada di Rumah Sakit Haji Medan.