Meskipun pasar domestik terkontraksi 5 persen, namun SIG mampu menjaga volume penjualan total tumbuh 0,1 persen yang didorong oleh pertumbuhan penjualan ekspor.
SIG juga berhasilmenurunkanbeban operasional sebesar 9,5 persen menjadi Rp 2,54 triliun darisebelumnya sebesar Rp 2,81 triliun dibandingkan periode tahun lalu. Beban keuanganbersih turun 15,3 persen menjadi Rp 590 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 697 miliar.
Kinerja positif tersebutmembuat SIG berhasil membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 866 miliar atau naik 3,1 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 840 miliar.
?Ç£Peningkatan laba bersih yang didorong oleh kapabilitas pengelolaan kenaikan biaya, optimalisasi utilisasi, serta efisiensi operasional dan beban keuangan, merupakan bukti ketahanan SIG mengatasi berbagai tantangan,?Ç¥ kata Vita Mahreyni.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/08/01/sig-cetak-laba-rp-866-miliar-di-semester-i-2023/