Dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat akibat kelebihan kapasitas produksi semen, SIG mengembangkan diversifikasi produk dan layanan sebagai strategi utama untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
SIG memiliki visi menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional dengan meningkatkan kapabilitas operasional, pengelolaan harga dan pasar, serta manajemen keuangan yang baik. Dukungan sumber daya kompeten, fasilitas produksi dan distribusi yang luas, serta finansial kuat memungkinkan SIG menyediakan produk dan layanan inovatif bagi pasar nasional dan regional.
Saat ini, SIG menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar semen di Indonesia dengan tujuh merek kuat: Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, dan Thang Long Cement. Operasional perusahaan didukung oleh 9 pabrik semen terintegrasi, 26 pabrik pengemasan, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor di Indonesia dan Vietnam, serta 70.000 toko ritel.
Selain semen, SIG juga menjalankan lini bisnis turunan seperti beton siap pakai, mortar, pracetak, dan layanan bisnis end-to-end seperti pertambangan, kemasan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, logistik, teknologi informasi, dan kawasan industri.
SIG optimis dengan prospek industri semen nasional, didorong oleh permintaan untuk pengembangan properti dan perumahan, serta masifnya pembangunan infrastruktur sebagai agenda prioritas pemerintah, terutama dengan backlog pembangunan perumahan nasional sebesar 12,75 juta unit pada 2022.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/28/sig-pertahankan-dominasi-pasar-dengan-inovasi-dan-digitalisasi/