Sistem Subak di Bali Contoh Ideal Relasi Manusia dan Perairan

Wilayah
Bali
Kategori
Nasional
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2023-11-24
Views
0
Direktur dan Perwakilan UNESCO untuk Asia Timur, Shahbaz Khan, menyampaikan bahwa sistem irigasi Subak di Bali merupakan contoh ideal hubungan antara manusia dan lingkungan, khususnya dalam penggunaan air. Pernyataan ini disampaikan dalam acara "Yangtze Culture Forum" di Nanjing, China, pada Jumat (24/11). Khan menekankan pentingnya penerapan "Integrated Water Resources Management" (IWRM) untuk mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.

Ia menjelaskan bahwa Subak mencerminkan prinsip Tri Hita Karana, yang mengedepankan keseimbangan antara manusia, lingkungan, dan Tuhan. Khan mendorong diskusi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menjaga air sebagai tanggung jawab bersama. Dalam forum tersebut, Han Liming, anggota Komite Pengarah Partai Komunis China, menambahkan bahwa banyak peradaban besar berkembang di sepanjang sungai, termasuk Sungai Yangtze dan Sungai Kuning di China.

Subak di Bali telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sejak 2012, mencakup area seluas sekitar 20.000 hektare di lima kabupaten.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/24/375088/Sistem-Subak-di-Bali-Contoh...html

Tags: air china khan unesco subak