Salah satu dari smart packaging yang ada yaitu edible packaging merupakan kemasan yang dapat dimakan karena terbuat dari bahan-bahan yang dapat dimakan, seperti pati, lemak, dan protein. Bentuk lain dari edible packaging adalah edible coating, yaitu pelapisan bahan pangan dengan pelapis yang dapat dimakan.
Kemasan aktif (active packaging) adalah sistem kemasan yang dapat mengurangi atau menghilangkan oksigen, karbon dioksida, kelembaban yang terperangkap dalam kemasan. Kemasan pintar (smart packaging) adalah sistem kemasan yang dapat mendeteksi, merasakan, mencatat, melacak, mengkomunikasikan dan memberi pengertian ilmiah untuk memudahkan memberi keputusan dalam hal memperpanjang masa kedaluwarsa, memperbaiki mutu, meningkatkan keamanan, memberikan informasi, memberi peringatan mengenai kemungkinan adanya masalah dan meningkatkan kenyamanan.
Kemajuan teknologi, telah dikembangkan upaya untuk membuat produk agar dapat disimpan lebih lama atau agar produk dapat tahan lebih lama lagi terhadap perubahan. Seperti kita ketahui, kemasan sebagai pelindung produk telah dikembangkan fungsi pelindungnya terhadap lingkungan sekitarnya, antara lain terhadap pengaruh udara/oksigen, kelembaban dan cahaya.
Kelembaban dapat dikurangi dan dijaga dengan menggunakan bahan penyerap kelembaban atau dessiccant didalam kemasan yang tertutup. Bahan ini biasanya ditempatkan dalam kantong yang berpori dan dimasukkan kedalam kemasan yang berisi produk yang harus dijaga kekeringannya, misalnya produk pangan yang peka terhadap kelembaban.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/05/23/340376/Smart-Packaging-Pengembangan-Teknologi-Pangan...html