Konferensi ini akan menampilkan lebih dari dua puluh pembicara kelas dunia, termasuk Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey, President Director PT Trimegah Bangun Persada (TBP), Roy Arman Arfandy, Senior Vice President SMM, Logan Lu, dan General Manager and Head of Sales and Marketing, Odisha Mining Corporation, Vivek Nishant Nath. Meidy akan menjadi pembicara pada hari ketiga pukul 10.00 Wita dalam diskusi panel berjudul "Tinjauan Asosiasi Penambang Indonesia untuk Mendukung Daur Ulang Bahan Baterai," bersama dengan Aldo Namora dari Ceria Nugraha Indotama.
Konferensi ini akan fokus pada lima poin utama, yaitu:
1. Arah energi baru nikel dan sektor permintaan hilir.
2. Prospek pasokan dan permintaan untuk baja nirkarat nikel kromium mangan sepanjang tahun, termasuk peningkatan pasokan yang signifikan dan penurunan permintaan baja nirkarat.
3. Perubahan mekanisme penetapan harga untuk nikel dan produk terkait di China dan secara global.
4. Industri nikel yang makmur di Indonesia dan arah baru pengembangan baja nirkarat global.
5. Dampak energi tradisional dan energi baru terhadap pasar baja tahan karat nikel.
Acara ini diadakan sebagai respons terhadap situasi ekstrem harga nikel pada tahun 2022 yang telah memicu restrukturisasi rantai industri nikel. Dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan eksplosif sektor paduan dan peningkatan permintaan baja tahan karat seri 300 telah mendorong peningkatan produksi nikel menengah dan nikel primer lokal di Indonesia.