Acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilanjutkan buka puasa bersama mahasiswa bertempat di aula fakultas syariah UINSU, yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas syariah UINSU.
Muhammad Nuh menjelaskan, untuk dapat menopang kebesaran, keluasan, dan kemajemukan bangsa Indonesia. Para tokoh bangsa berusaha menjawab tantangan tersebut dengan melahirkan sejumlah konsepsi kebangsaan dan kenegaraan, antara lain yang berkaitan dengan dasar negara, konstitusi negara, bentuk negara, dan wawasan kebangsaan yang kemudian dirumuskan dalam Empat Pilar Kebangsaan.
Beliau juga menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah momentum menumbuhkan kesadaran kolektif, Nuh mencontohkan proklamasi 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan bulan ramadhan adalah salah satu contoh kesadaran kolektif yang tumbuh ketika ramadhan.
?Ç£Ramadhan selain menjadi momentum meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadah individu juga perlu disertai dengan menumbuhkan kesadaran kolektif kita?Ç¥
?Ç£Para pendiri bangsa memberikan contoh dengan proklamasi kemerdekaan yang dilaksanakan saat bulan ramadhan.?Ç¥
Peserta sosialisasi empat pilar terlihat antusias menyimak dan berdialog dengan Muhammad Nuh, beberapa mahasiswa menyinggung isu terkini terkait Perppu Cipta Kerja, batalnya Piala Dunia U-20 hingga kaitan Empat Pilar dengan paham radikalisme dan komunisme.
Berkaitan dengan itu, Ia juga mengajak mahasiswa untuk ikut serta melakukan check and balance terdahap kebijakan pemerintah pusat dan daerah.