Gelombang
artificial intelligence
(AI) atau kecerdasan buatan, mulai bisa dirasakan di banyak tempat. Teknologi ini, faktanya, memberi banyak keleluasaan yang mengarah pada efektifitas dan efisiensi.
Bukan tak mungkin, teknologi AI ke depan akan terus menguat sehingga lebih dibutuhkan daripada sumber daya manusia itu sendiri.
?Ç£Hal-hal yang berhubungan dengan sisi unik manusia, mesti dioptimalkan agar AI tetap menjadi teknologi pendukung, bukan kekuatan yang mendominasi,?Ç¥ kata Hendro D. Laksono salah satu nara sumber ?ÇÿWorkshop Kreatif: Menulis dan Memotret di Dunia Digital?ÇÖ di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi ?Çô Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS), Senin (11/9/2023) siang.
Di depan 60 peserta workshop, Hendro mengingatkan bahwa kreativitas sebagai salah satu kekuatan unik manusia, berpeluang menjadi benteng pertahanan agar kita tidak mudah terseleksi.
?Ç£Kreativitas mesti dipahami sebagai bekal yang menguatkan. Dengan demikian, kita tidak akan tergantikan,?Ç¥ tegas alumnus Stikosa AWS ini.
Pendekatan kreatif, lanjutnya, berpeluang menciptakan konten unik.
?Ç£Dan seperti diketahui,