Anhy menyatakan bahwa struktur Dewan Pengurus Cabang (DPC) di seluruh kecamatan di Makassar telah rampung, dengan 15 DPC yang sudah terbentuk. Saat ini, mereka sedang menyusun struktur Koordinator Kelurahan hingga ke tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Alhamdulillah, seluruh Kecamatan sudah rampung. Saat ini kami tengah menyusun struktur Koordinator Kelurahan hingga ke tiap TPS, dan masih on process," jelasnya.
Anhy juga berbagi tantangan dalam mengisi struktur relawannya, mengingat pentingnya memilah relawan yang dapat bekerja secara militan. Ia menekankan bahwa fokus mereka adalah menemukan relawan yang mau bekerja tulus tanpa mengharapkan imbalan finansial.
Saat ini, Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang menjadi induk dari Mileanies, sedang gencar mengkampanyekan Gerakan Nasional Pemantau AMIN – Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (Gernas Paman Satamar). Anhy optimis bahwa kerja-kerja relawan akan terus berlanjut untuk memenangkan pasangan AMIN sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
"Di Makassar ini ada banyak sekali simpul relawan lain, dan mau tak mau semuanya harus berkolaborasi dan bersinergi, khususnya di TPS saat Pemilu nanti," terangnya.
Koordinator Nasional Gernas Paman Satamar, Asri Tadda, menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk membangun gerakan kolektif relawan dan menghindarkan pasangan AMIN dari beban biaya saksi yang tinggi. Ia mencontohkan bahwa jika setiap TPS membutuhkan dua saksi yang dibayar, anggaran yang diperlukan bisa mencapai sekitar 240 miliar rupiah.
Asri menegaskan bahwa pasangan AMIN adalah yang termiskin di antara semua calon presiden dan wakil presiden, sehingga penting untuk meminimalisir ongkos politik yang harus ditanggung. Ia menambahkan bahwa mereka akan terus mendorong Gernas Paman Satamar untuk dideklarasikan di setiap daerah di seluruh Indonesia, dengan harapan dapat memenangkan AMIN tanpa harus berhutang kepada oligarki.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/struktur-15-kecamatan-rampung-mileanies-siap-menangkan-amin-di-makassar/