"Balapan dimulai dan kemudian kami mendapat bendera merah karena ada masalah pada sistem, jadi kami harus melakukan balapan tambahan selama 35 menit. Itu sangat sulit. Saya memiliki awal yang buruk, tetapi saya bertarung dengan baik melawan rekan setim saya Rashed hingga akhir dan berhasil meraih tempat pertama di beberapa lap terakhir," ungkap Al-Abdulrazzaq.
Jean-Bruno Pastorello, pemimpin kejuaraan dan pemenang Piala Karo sebelumnya, melengkapi posisi podium, sementara pembalap Spanyol Alejandro Molina Miranda dan pemenang balapan pertama Piala Karo, Rashed Al-Tayer, menyelesaikan lima besar. Pembalap Kiwi, Kylie Ellmers, berhasil merebut tempat keenam setelah menyalip pembalap Amerika, Antony Radetic, menjelang akhir balapan.
Piala Dairi, bersama dengan Piala Karo dan Piala Samosir, menjadi penentu hasil Kejuaraan Dunia Ketahanan UIM-ABP 2023. Nama Piala Dairi diambil dari Kabupaten Dairi, sebuah wilayah di tepi barat Danau Toba. Sebanyak 18 aquabiker memulai lomba di jalur menantang sepanjang 2,89 km di lepas pantai kota Silalahi.
Balapan pertama dimulai kembali setelah bendera merah, dan Al-Abdulrazzaq serta Pastorello memimpin pada lap pembuka. Namun, setelah beberapa lap, Al-Dawas berhasil merebut posisi ketiga dari Al-Abdulrazzaq. Pertarungan ketat terjadi di antara para pembalap, dengan Al-Dawas dan Al-Abdulrazzaq saling menyalip untuk memperebutkan posisi teratas.
Menjelang akhir balapan, Al-Abdulrazzaq berhasil merebut kembali keunggulan dan mempertahankannya hingga garis finish. Dengan kemenangan ini, Al-Abdulrazzaq mengklaim 25 poin dan memimpin awal di Piala Dairi. Balapan kedua dijadwalkan dimulai pukul 14.00 waktu setempat.
Danau Toba, yang merupakan bagian dari Geopark Global UNESCO Kaldera Toba, juga diakui sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia.
(Royziki Feriandi Sinaga/red)
Sumber asli: https://suaramedannews.com/sukses-balap-di-piala-dairi-yousef-al-abdulrazzaq-balap-pertama-di-dairi/