Makassar, 15 Maret 2024 – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima alokasi Dana Inpres Jalan Daerah (IJD) Rp900 miliar dari pemerintah pusat pada 2024, meningkat dari Rp669 miliar di 2023. Dana ini diperuntukkan bagi percepatan konektivitas antardaerah.
Poin Penting:
Peningkatan Anggaran:
2023: Rp669 miliar (untuk 27 ruas jalan + 1 jembatan, termasuk Soreang-Senggerang-Kalajong di Pangkep).
2024: Rp900 miliar (naik 34,5%).
Tujuan:
Mempercepat pembangunan jalan daerah untuk mendukung konektivitas.
Mengintegrasikan proyek Mamminasata Plus Pangkep.
Koordinasi Pemda:
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memimpin rapat koordinasi untuk memastikan pelaksanaan tepat waktu.
Menekankan pentingnya kolaborasi provinsi-kabupaten/kota dalam pengawasan proyek.
Dukungan Pusat:
Presiden Joko Widodo secara langsung menyampaikan kepercayaan kepada Forkopimda Sulsel dalam rapat Februari 2024.
Berdasarkan Inpres No. 3/2023 tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah.
Tantangan:
Perlu penyelesaian serah terima proyek 2023 dan pemantauan intensif oleh dinas terkait.
Pernyataan Kunci:
Bahtiar Baharuddin:
"Dana IJD adalah amanah pusat. Kita harus kompak kawal pembangunan dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota."
Asep Syarip Hidayat (BBPJN Sulsel):
"Proyek 2024 harus cepat dilaksanakan. Monitoring bersama dinas sangat krusial."
Proyek Strategis:
Fokus pada pemantapan jalan kabupaten dan integrasi kawasan Mamminasata Plus Pangkep.
Latar Belakang:
Sulsel merupakan salah satu provinsi dengan kebutuhan infrastruktur tinggi, terutama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas logistik di kawasan timur Indonesia.
(Artikel terkait: Dampak pembangunan jalan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Sulsel.)