Sultan Deli menjelaskan bahwa dalam Maulid Diba', Rasulullah SAW hadir dari awal hingga akhir pembacaan, berbeda dengan acara lainnya. Ia juga berbagi pengalaman saat menuntut ilmu di Universitas Diponegoro, di mana ia terinspirasi oleh Habib Luthfi bin Ali bin Yahya untuk memperbanyak sholawat. Sultan berharap agar Maulid Diba' terus dilaksanakan di Sumatera Utara dan mengundang jama'ah untuk melaksanakannya di Kesultanan Deli.
Pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom, KH Akhmad Khambali, menyambut baik kehadiran Sultan Deli dan menekankan pentingnya Maulid Diba' sebagai media untuk mengingat dan meneladani Rasulullah SAW. Ia menjelaskan bahwa Maulid Diba' berisi syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang disusun oleh Syeikh Abdurrahman Ad-Diba'i, dan mengandung keberkahan serta pemahaman baru tentang Rasulullah.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/sultan-deli-xiv-maulid-diba-bak-mutiara-nan-langka-di-sumatera-utara/