Laporan oleh Risky Pratama
Senin, 20 November 2023 | 20:30 WIB
Suporter Gresik United, yang dikenal dengan sebutan Ultras Gresik, menyampaikan permohonan maaf kepada aparat kepolisian pada Senin (20/11/2023) atas kericuhan yang terjadi seusai laga melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik pada Minggu (19/11/2023) sore.
"Kami atas nama pribadi dan mewakili suporter Ultras Gresik meminta maaf sebesar-besarnya kepada Kapolres Gresik, Polda Jatim beserta jajarannya atas kejadian kericuhan kemarin sore," kata Muharom, penasihat Ultras Gresik, saat bertemu dengan perwakilan PSSI di Mapolres Gresik.
Muharom menegaskan bahwa aksi ricuh tersebut di luar nalar dan akal sehat, yang mengakibatkan beberapa anggota kepolisian mengalami luka akibat lemparan batu dari suporter. "Semoga yang menjadi korban, baik petugas maupun suporter, segera diberikan kesembuhan. Kami harap kejadian kemarin adalah yang terakhir di Gresik," ujarnya.
Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan konsolidasi dengan Polres Gresik agar pertandingan berjalan lebih sportif dan fair play, serta menjaga persaudaraan antar suporter. "Karena hasil dari sebuah pertandingan hanya bonus, yang penting sportivitas dan fair play diutamakan dan dijaga. Alhamdulillah, korban dari suporter sudah banyak yang bisa dibawa pulang dan sudah berada di rumah," tambahnya.
Mimit Tirmidzi, koordinator Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) Jawa Timur, juga menyayangkan tindakan kericuhan tersebut. Ia berharap kejadian ini menjadi evaluasi bagi suporter Jatim, khususnya Ultras Gresik, agar bisa lebih baik dalam mendukung tim di masa depan. "Mari bersama-sama belajar dari kejadian kemarin, dan menjadikannya yang terakhir di Kabupaten Gresik ini. Agar Jatim, khususnya Gresik, aman dan kondusif," ujarnya.
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, juga menyayangkan kericuhan yang terjadi antara suporter dan aparat kepolisian. Ia menekankan pentingnya introspeksi dalam pengamanan dan perilaku suporter. "Semoga nanti tidak ada kejadian serupa. Mari bermain sportif, siap kalah dan menang. Yang harus digarisbawahi, pihak kepolisian untuk mengamankan pertandingan bukan musuh. Kami sebisa mungkin berkolaborasi untuk memberikan rasa aman bagi pemain dan seluruh yang hadir di stadion," pungkasnya.
**Berita Terkait:**
- Manajemen Deltras Imbau Suporter Jaga Kondusivitas Usai Kericuhan di Gresik
- Gresik United Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Setelah Kejadian Ricuh Suporter
- 17 Orang Dilarikan ke RS Pascabentrok Suporter Gresik United dengan Polisi
- Polisi Jelaskan Kericuhan hingga Penembakan Gas Air Mata yang Terjadi di Stadion Joko Samudro Gresik
- Gresik United vs Deltras Berujung Ricuh, Suporter Bentrok dengan Polisi di Luar Stadion
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/olahraga/2023/suporter-gresik-united-meminta-maaf-usai-ricuh-dengan-aparat/