Namun, penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah, hanya 1,4% dari PDB pada 2022, jauh di bawah negara tetangga seperti Malaysia (3,8%), Thailand (4,6%), dan Singapura (12,5%).
Menanggapi hal ini, Prudential Indonesia meluncurkan produk PRUFuture, asuransi jiwa dengan pembayaran premi yang fleksibel, ditujukan untuk keluarga muda dan generasi yang baru mulai berasuransi.
Menurut Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, produk ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan finansial keluarga dan menjawab kebutuhan perlindungan masa depan.
Data AAJI menunjukkan dari 94 juta tertanggung, baru sekitar 26 juta adalah individu. Hal ini menandakan perlunya perluasan kepemilikan polis individu, khususnya di kalangan muda.
Karin menegaskan komitmen Prudential sebagai mitra perlindungan keuangan bagi generasi sekarang dan mendatang.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/03/24/393241/Survei-Mayoritas-Generasi-Milenial...html