Dalam waktu tujuh belas hari setelah pembukaan pra-penjualan, Song L telah menerima lebih dari 11.000 pra-pemesanan. BYD meluncurkan konsep Song L pada tanggal 18 April, hari pertama pameran mobil Shanghai, dan memulai pra-penjualan model versi produksi pada tanggal 31 Oktober, dengan kisaran harga pra-penjualan sebesar RMB 220.000 (sekitar 30.710 dolar AS atau setara dengan Rp 476 juta dengan kurs Rp 15.500 per dolar AS) hingga RMB 280.000.
Song L didasarkan pada e-Platform 3.0 BYD dan tersedia dalam lima versi dalam pra-penjualan, termasuk empat versi motor tunggal dan satu versi motor ganda. SUV ini berukuran panjang 4.840 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.560 mm, dengan wheelbase 2.930 mm. Versi motor tunggal memiliki dua pilihan daya motor puncak 150 kW dan 230 kW, sedangkan versi motor ganda memiliki dua motor dengan daya puncak masing-masing 150 kW dan 230 kW.
BYD tampaknya meningkatkan fokusnya pada SUV bergaya shooting brake, yang lebih dekat ke tanah dibandingkan SUV pada umumnya. Perusahaan ini juga meluncurkan Sea Lion 07 pada tanggal 17 November, yang merupakan model pertama dalam jajaran Sea Lion dalam produk Ocean. Sea Lion 07 akan menjadi SUV bergaya shooting brake ketiga di bawah payung BYD setelah Denza N7 dan Song L, meskipun dengan harga yang lebih murah.
Model BYD mencakup seri Dynasty, yang diberi nama berdasarkan dinasti dalam sejarah Tiongkok, dan seri Ocean, yang diberi nama berdasarkan makhluk laut dan kapal. "Sea Lion akan menjadi rangkaian seri model SUV Ocean dari BYD, dengan Sea Lion 05 yang akan diluncurkan tahun depan dan model masa depan termasuk Sea Lion 06," kata Zhang Zhuo, manajer umum divisi penjualan seri Ocean BYD, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan media lokal Dongchedi.
Sea Lion 07 BEV, menurut Zhang, akan memiliki kisaran harga RMB 200.000 hingga RMB 260.000, dan pengiriman dapat dimulai segera setelah diluncurkan pada paruh pertama tahun depan.