Bupati Suwirta mengaku terkejut dengan antusiasme para guru dan sekolah yang mengirimkan karangan bunga. Ia menyatakan bahwa banyak yang menghubunginya secara pribadi untuk meminta izin membawa karangan bunga sebagai ungkapan terima kasih. Suwirta pun menyarankan agar karangan bunga tersebut dibawa ke Kantor Bupati Klungkung, bukan ke rumah pribadinya, agar tidak mengganggu jalan.
Karangan bunga sebagai ungkapan terima kasih atas kepemimpinannya selama dua periode ini diperkirakan akan terus berdatangan hingga masa jabatannya berakhir pada 3 November 2023. Bupati Suwirta menyatakan bahwa ia tidak akan melarang kiriman tersebut, karena itu merupakan ungkapan dari hubungan baik yang telah terjalin.
Ia juga terbuka terhadap kritik dan saran yang mungkin disampaikan melalui karangan bunga tersebut, menyadari bahwa selama masa jabatannya ada pro dan kontra. Suwirta menegaskan komitmennya untuk terus membangun Klungkung, bahkan setelah masa jabatannya berakhir, dan berharap dapat melanjutkan perjuangannya di DPRD Bali.
Di akhir pernyataannya, Bupati Suwirta meminta maaf jika selama menjabat ada kesalahan yang disengaja maupun tidak, dan berharap akan lahir pemimpin-pemimpin yang lebih baik untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Klungkung.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/21/369268/Suwirta-akan-Akhiri-Jabatan,Karangan...html