Namun, WHO melaporkan bahwa 21 pasien meninggal selama pengepungan sejak 18 Maret. Setelah penarikan, otoritas medis Gaza mendapati bangunan rumah sakit dan alat medis rusak parah, bahkan tidak bisa difungsikan lagi. Al Jazeera menyebutkan mayat-mayat berserakan di sekitar lokasi.
Menurut wartawan Al Jazeera, Ismail al-Ghoul, hampir semua bagian kompleks dibakar dan dihancurkan secara sistematis. Rumah sakit yang juga menjadi tempat berlindung warga kini disebut tak bisa difungsikan kembali karena kerusakan total.
Sumber asli: https://www.datariau.com/detail/berita/tak-menemukan-terowongan-hamas--tentara-israel-pilih-mundur-dari-rs-al-shifa