Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hadianto mengapresiasi Yayasan Rumah Dua Jari yang dinilai konsisten menunjukkan perhatian sosial melalui berbagai kegiatan positif. Ia menekankan bahwa dalam memulai usaha, seseorang harus berani bermimpi, memiliki tekad kuat, dan siap melangkah untuk mewujudkan cita-cita.
Menurutnya, tekad akan mendorong seseorang untuk terus belajar dari kekurangan dan melakukan evaluasi secara terus-menerus. Ia juga menyampaikan bahwa modal usaha tidak selalu berupa uang, melainkan bisa berupa diri sendiri, pengalaman, serta pengetahuan yang dimiliki.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keyakinan juga menjadi hal penting ketika memulai usaha, karena hal itu dipercaya sebagai jalan yang diberikan oleh Allah. Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palu memiliki program bantuan untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai.
Pemerintah, kata Hadianto, tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal. Namun, ada syarat utama agar bisa menerima bantuan, yakni masyarakat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Masyarakat yang sudah mandiri setelah menerima bantuan akan dikeluarkan dari DTKS karena telah mendapat intervensi berupa modal usaha. Selain bantuan usaha, mereka juga bisa menerima fasilitas lain seperti BPJS Kesehatan gratis dan bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Ia berharap, dengan bantuan tersebut, masyarakat benar-benar bisa memanfaatkannya untuk memperbaiki kondisi ekonomi, dan pemerintah dapat mendorong terjadinya perubahan positif di tengah masyarakat.
Sumber asli: https://www.satusulteng.com/talkshow-entrepreneur-hadianto-jelaskan-program-pemberian-bantuan-untuk-masyarakat/